Oktasya, Vrahmeta Amelia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Menggunakan Project Based Learning (PjBL), Direct Instruction dan Media Kain Blacu pada Kelompok A di TK Negeri Pembina Banjarmasin Timur Oktasya, Vrahmeta Amelia; Suriansyah, Ahmad; Purwanti, Ratna
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini (In Press)
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i2.2300

Abstract

Permasalahan penelitian ini yaitu keterlambatan perkembangan motorik halus di TK Negeri Pembina Banjarmasin Timur yang menunjukkan bahwa sebagian besar anak kelompok A mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas yang memerlukan koordinasi mata dan tangan dalam melakukan gerakan yang sulit. Dampaknya, anak-anak cenderung pasif dalam proses pembelajaran dan menunjukkan hasil yang belum optimal pada indikator perkembangan motorik halus. Akibat dari kondisi tersebut, anak berpotensi mengalami hambatan dalam kemandirian, kesiapan belajar, dan perkembangan kepercayaan diri.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dan Direct Instruction dengan media kain blacu dalam kegiatan membatik. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam empat siklus. Subjek penelitian adalah 14 anak kelompok A. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi, kemudian analisis data penelitian ini menggunakan deskriptif analisis serta cresss tabulasi yang di jabarkan dalam bentuk tabel, grafik, interpretasi melalui presentase dan di sajikan indikator keberhasilan perkembangan yang di tetapkan .Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada aktivitas guru dan anak, serta perkembangan kemampuan motorik halus anak. Aktivitas guru meningkat dari kategori “Baik” menjadi “Sangat Baik”, dan aktivitas anak dari “Cukup Aktif” menjadi “Sangat Aktif”. Selain itu, persentase anak yang mencapai kategori “Berkembang Sangat Baik” meningkat menjadi 93% pada siklus akhir. Temuan ini menegaskan bahwa integrasi pembelajaran berbasis proyek dan instruksi langsung, didukung oleh media yang kontekstual, mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan keterampilan motorik halus anak usia dini secara efektif.