Penelitian ini menafsirkan nilai-nilai religius dalam cerpen A.A. Navis “Robohnya Surau Kami” melalui pendekatan hermeneutika religius sastra. Metode yang digunakan bersifat deskriptif-kualitatif dengan tiga tahap hermeneutiK prapemahaman, interpretasi, dan fusi horizon melalui pembacaan mendalam teks utama serta triangulasi sumber pustaka mutakhir. Hasil analisis mengidentifikasi enam kutipan kunci yang menonjolkan ketimpangan antara ritual keagamaan dan tanggung jawab sosial. Tokoh kakek digambarkan sangat tekun beribadah, tetapi dihakimi sia-sia karena mengabaikan keluarga dan keadilan sosial. Oleh karena itu, Navis mengkritik religiositas yang hanya berorientasi vertikal sekaligus menegaskan pentingnya dimensi horizontal kemanusiaan. Kajian ini memperluas studi sastra religius dengan menekankan konsekuensi etis daripada sekadar doktrin, sekaligus menyoroti potensi karya sastra Indonesia sebagai media kritik sosial-keagamaan. Implikasi pedagogisnya, yakni analisis teks yang hendaknya disertai refleksi praksis moral agar pembaca memahami urgensi menyeimbangkan kesalehan individual dengan aksi sosial transformatif