Anak-anak yang berhadapan dengan hukum di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Karangasem menghadapi permasalahan berupa rendahnya motivasi belajar, keterbatasan pemahaman nilai moral, serta kurangnya keterampilan hidup yang mendukung proses reintegrasi sosial. Kondisi ini berpotensi menghambat pembinaan dan meningkatkan risiko residivisme. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan edukasi dan pembinaan komprehensif guna membentuk karakter positif, meningkatkan wawasan, serta membekali anak binaan dengan keterampilan relevan agar siap beradaptasi di masyarakat. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan interaktif, pelatihan keterampilan praktis, sesi motivasi, bimbingan kelompok, serta evaluasi capaian, dengan melibatkan pembina LPKA dan memanfaatkan materi pembelajaran kontekstual. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan motivasi belajar, pemahaman nilai moral, serta minat dan keterampilan di bidang tertentu, seperti seni dan kewirausahaan. Dampak langsung yang dirasakan mitra adalah bertambahnya kepercayaan diri, meningkatnya motivasi belajar, serta berkembangnya keterampilan sosial anak binaan. Selain itu, hubungan positif antara pembina dan anak binaan semakin terjalin, yang memperkuat proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial.