Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PROTOTYPE SISTEM PENDETEKSI JALAN BERLUBANG DAN DESELERASI KECEPATAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO MEGA Eka Septifani Irawan; Pebby Aswarni; Afritha Amelia
Jurnal Ilmiah Tenaga Listrik Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Tenaga Listrik
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/jitl.v1i1.214

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kecelakaan lalu lintas cukup tinggi, maka muncullah ide untuk membuat suatu sistem yang mampu mendeteksi lubang di jalan raya dan mampu mengurangi kecepatan kendaraan secara otomatis. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah memberikan informasi adanya lubang atau penghalang di jalan raya dengan cara memberikan alarm peringatan dini serta perubahan kecepatan putar motor DC berbasis Arduino Mega. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan rancangan sistem yang mampu mendeteksi lubang di jalan raya, mengurangi kecepatan putar motor DC dan menghasilkan peringatan dini berupa alarm. Pembuatan sistem membutuhkan 5 tahapan utama yaitu perencanaan, perancangan hardware, perancangan software, penggabungan komponen, dan pengujian. Menggunakan mikrokontroller Arduino Mega 2560, sensor ultrasonik PING, driver motor L298N, buzzer serta LCD diperoleh bahwa saat sensor mendeteksi jarak lubang kurang dari 81 cm dan lebih dari 10 cm, mobil bergerak dalam mode normal dengan kecepatan putar motor 1200 rpm. Saat jarak lubang lebih dari 80 cm, mobil bergerak dalam mode pelan-pelan dengan kecepatan putar motor 300 rpm dan saat mendeteksi penghalang pada jarak kurang dari 8 cm mobil akan berhenti. Peringatan dini yang diberikan saat mobil dalam mode off adalah alarm panjang dari buzzer dan saat mode pelan-pelan adalah alarm putus-putus.
RANCANG BANGUN SISTEM PEMILAH DAN PEMANTAU SAMPAH LOGAM DAN NON LOGAM VIA SMS Hasibuan, M. Sidik; Sherina Azzahra; Afritha Amelia
Jurnal Ilmiah Tenaga Listrik Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Tenaga Listrik
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/jitl.v1i1.216

Abstract

The Continuously increasing waste production in line with the increasing population, changing consumption patterns, and people's lifestyle has increased the number of landfills, types, and diversity of garbage characteristics. The increasing number of landfills is not accompanied by the ability of the public to process waste and the lack of information obtained by janitors to clean up garbage that has accumulated adds to the problem, so that the environment becomes increasingly dirty and smelly. Therefore, it is necessary to monitor the condition of the trash can that is full by using GPS and SMS as support if the condition of the trash can be in full condition so that it can help inform the user to quickly transport the sampat. It is processed using the Arduino Nano microcontroller as a controller component. Some of the electronic components used include IR Sensor, Inductive Proximity Sensor, Ublox Neo 6MV2 GPS, Arduino Nano, and Buzzer. In this Garbage Sorting and Monitoring System, it is obtained that the servo motor will move 900 (to the right) if the proximity inductive sensor detects metal type garbage, and the servo motor will move 1800 (to the left) if the proximity inductive sensor detects non-metallic type garbage. The buzzer will then turn on when the IR sensor detects a garbage distance of 1 cm up to 4 cm.
Implementasi Sistem Pemantauan Dan Pengawasan Inkubator Telur Bebasis Website Guna Meningkatkan Produktivitas Peternak Unggas M.Syahputra; Fadhillah Fauzan Akbar; Afritha Amelia
Seminar Nasional Teknik Elektro Vol. 4 No. 1 (2025): SNTE III
Publisher : Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia Pusat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46962/snte.25.070

Abstract

Proses penetasan telur pada peternakan unggas masih didominasi oleh penggunaan inkubator konvensional yang memerlukan pemantauan manual terhadap suhu dan kelembapan. Hal ini sering mengakibatkan kondisi inkubasi yang tidak stabil, sehingga menurunkan tingkat keberhasilan penetasan. Di sisi lain, keterbatasan waktu dan jarak membuat peternak kesulitan melakukan kontrol secara cepat ketika terjadi penyimpangan suhu atau kelembapan dari batas ideal.Penelitian ini bertujuan merancang dan mengimplementasikan sistem Smart Egg Incubator berbasis Internet of Things (IoT) dengan sistem pemantauan dan pengendalian berbasis website. Sistem menggunakan mikrokontroler ESP32, sensor DHT22 untuk membaca suhu dan kelembapan, serta RTC DS3231 untuk mengatur rotasi telur otomatis setiap 3 jam. Pemantauan kondisi lingkungan dilakukan melalui platform Blynk yang dapat diakses menggunakan smartphone atau laptop secara real-time. Fitur buzzer dan notifikasi email ditambahkan sebagai sistem peringatan dini ketika parameter inkubasi berada di luar batas optimal maupun saat masa inkubasi memasuki hari ke-21. Sistem juga menggunakan modul MiFi untuk mengakses internet di daerah tanpa jaringan Wi-Fi tetap.Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berhasil menjaga suhu pada kisaran 37,5°C–38,0°C dan kelembapan 60%–65% RH selama 21 hari masa inkubasi. Seluruh telur berhasil menetas (100%), jauh lebih tinggi dibandingkan inkubator konvensional (40%). Sistem ini terbukti efisien, responsif, dan dapat diandalkan, serta berpotensi untuk diterapkan secara luas dalam meningkatkan produktivitas peternak dan mendukung ketahanan pangan nasional.  
Sistem Kontrol dan Monitoring Cerdas Pada Budidaya Ikan Air Tawar Evanda Mulya Anggara; Muhammad Yudha Pratama; Afritha Amelia
Seminar Nasional Teknik Elektro Vol. 4 No. 1 (2025): SNTE III
Publisher : Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia Pusat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46962/snte.25.078

Abstract

Budidaya ikan air tawar memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian, namun metode konvensional sering kali kurang tepat dalam pemberian pakan dan pengelolaan kualitas air. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dirancang sistem kontrol dan monitoring cerdas berbasis mikrokontroler ESP32 yang memantau suhu, pH, TDS, dan ketinggian air menggunakan sensor DS18B20, pH-4502C, TDS Meter, dan HC-SR04. Hasil pengujian menunjukkan tingkat kesalahan terkecil pada sensor TDS (1,18 %), diikuti oleh pH-4502C (2,46 %), HC-SR04 (2,48 %), dan DS18B20 (3,28 %). Sistem ini mengaktifkan pompa aerator dan filter secara otomatis melalui timer DH48S-S, di mana sensor TDS akan menyalakan pompa filter ketika nilai TDS ≥ 500 ppm. Solenoid input beroperasi ketika ketinggian air ≤ 40 cm dan berhenti pada ketinggian ≥ 90 cm, sedangkan solenoid output diatur melalui penjadwalan timer THC15A. Heater aktif pada suhu ≤ 20 °C dan nonaktif pada suhu ≥ 28 °C. Auto feeder bekerja berdasarkan timer THC15A, dengan jumlah pakan diatur menggunakan timer H3Y-2. Pemantauan jarak jauh serta notifikasi otomatis dilakukan melalui Telegram. Dengan demikian, sistem yang dikembangkan terbukti efisien, adaptif, dan aplikatif untuk mendukung budidaya ikan air tawar secara berkelanjutan.
Analisis Alat Pemantauan Kelembaban Tanah Dengan Sistem Kontrol Pompa Otomatis Berbasis Internet Of Things Tarihoran, Bima Perdana; Rani Silitonga; Afritha Amelia
Seminar Nasional Teknik Elektro Vol. 4 No. 1 (2025): SNTE III
Publisher : Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia Pusat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46962/snte.25.094

Abstract

     Analisis alat pemantauan kelembaban tanah dengan sistem penyiraman otomatis berbasis Internet of Things (IoT) untuk tanaman cabai. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah pengelolaan penyiraman manual yang tidak optimal, menyebabkan pemborosan air dan energi, serta berpotensi menghambat pertumbuhan tanaman cabai. Sistem yang dirancang menggunakan NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroler utama, sensor kelembaban tanah (YL-69) dan untuk akuisisi data, serta Relay untuk mengendalikan pompa air DC. Data kelembaban tanah dan suhu udara ditampilkan pada LCD dan dikirimkan secara real-time ke platform Blynk melalui koneksi Wi-fi , memungkinkan pemantauan dan kontrol jarak jauh oleh petani. Hasil pengujian menunjukkan seluruh komponen berfungsi stabil. Sensor kelembaban tanah akurat dengan persentase kesalahan minimal, dan sistem memiliki waktu respons cepat (0.2 detik ke LCD, 0.4-0.6 detik kontrol manual). Logika kontrol otomatis berhasil mengaktifkan pompa saat tanah kering (<60%) dan menonaktifkan saat lembab, mendukung penghematan air. Konektivitas Wi-fi  stabil dalam jangkauan yang disarankan. Sistem ini terbukti efektif menjaga kelembaban tanah cabai pada rentang ideal (60-80%) , menjadikannya solusi efisien dan efektif untuk pertanian cerdas