Pertumbuhan pesat industri makanan ringan di Indonesia, khususnya produk tradisional seperti keripik tempe, memberikan peluang sekaligus tantangan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh strategi pemasaran dan loyalitas pelanggan terhadap kesadaran merek pada produk Keripik Tempe Kiara Foodies. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei eksplanatif, melibatkan 51 konsumen yang dipilih secara purposive sampling, yaitu konsumen yang telah melakukan pembelian minimal dua kali dalam tiga bulan terakhir. Instrumen penelitian berupa kuesioner skala Likert yang telah divalidasi, dan data dianalisis menggunakan regresi linier berganda serta uji validitas, reliabilitas, dan asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran dan loyalitas pelanggan berpengaruh positif signifikan terhadap kesadaran merek, dengan pemanfaatan media digital, diferensiasi produk, dan pembelian ulang sebagai faktor utama. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa 74,7% variasi kesadaran merek dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut. Kesimpulan menegaskan pentingnya integrasi pemasaran digital dan program loyalitas untuk meningkatkan kesadaran merek dan daya saing UMKM makanan tradisional. Implikasi praktisnya, UMKM disarankan memanfaatkan media sosial, konten kreatif, dan program loyalitas untuk memperkuat posisi pasar.