Pengaruh tayangan media sosial bisa menjadi penghasut yang mengubah perilaku seseorang. Begitu pula dengan tayangan Anime di media sosial. Budaya dan perilaku yang ditampilkan lewat tayangan Anime terlihat menarik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari bagi para penggemarnya yang memiliki julukan otaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengaruh Anime dan perubahan perilaku korelasional tentang menonton anime Attack on Titan dan media sosial terhadap anak SMA Kelas 2 SMA Swasta Eria Medan. Serta ingin mengetahui bagaimana perubahan perilaku siswa kelas 2 SMA. Peneltian ini pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode survei dan menggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian. Sampel diambil secara keseluruhan atau sampel jenuh, yang dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner kepada 40 responden atau seluruh siswa kelas 2 SMA. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Uses and Effect” yang dikemukakan oleh Sven Windahl. Teori ini beramsumsi bahwa karakteristik individu, harapan dan persepsi terhadap media, dan tingkat akses kepada media, akan membawa individu kepada keputusan untuk menggunakan atau tidak menggunakan isi media. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terpaan anime di media sosial memiliki pengaruh tinggi terhadap perilaku seorang anak SMA kelas 2 SMA Swasta Eria Medan.