Program Kalanganyar Sentris Berseri merupakan program pemberdayaan masyarakat yang lahir dari urgensi penanganan persoalan sampah dan limbah di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Program ini bertujuan untuk menciptakan sistem pengelolaan lingkungan yang terintegrasi dan berkelanjutan melalui pendekatan multiple waste management system yang berbasis partisipasi masyarakat. Tujuan program ini lahir dari kondisi empirik di lapangan dimana belum optimalnya pengelolaan sampah domestik dan limbah industri cabut duri, serta minimnya kapasitas lokal dalam menanggapi persoalan lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali dinamika dan proses implementasi program, pelibatan kelompok rentan, proses advokasi kebijakan dan dampak berkelanjutan program. Hasilnya menunjukkan bahwa eksistensi IPAL komunal dan TPS3R Sopo Nyongko tidak hanya dipandang sebagai infrastruktur yang berfungsi mengelola sampah dan limbah, tetapi bagian dari elemen penting yang mencerminkan penerapan pendekatan multiple waste management system. Praktik-praktik baik dalam pengelolaan sampah dan limbah mulai terinternalisasi di tingkat komunitas mendapatkan legitimasi melalui kebijakan desa yang lahir dari proses dialog bersama pemangku kepentingan. Kebijakan yang mendukung tersebut menciptakan dampak berkelanjutan mencakup empat dimensi utama: alam, sosial, ekonomi, dan well-being.