<![CDATA[Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) dibentuk untuk menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Pelayanan BPJS Kesehatan terbagi dua yaitu pelayanan offline dan online. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pencapaian pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dan sebagai evaluasi dalam meningkatkan mutu serta hasil kerja.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung kemudian membagikan hardfile angket/kuisioner. Subyek penelitian adalah pengguna layanan BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Klaten pada 3 April 2023 ̶ 13 April 2023 dan BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Kulon Progo pada 2 Mei 2023 ̶ 12 Mei 2023. Penentuan jumlah sampel dihitung dari rata-rata kasus setiap bulan dua kantor sehingga total sampel penelitian yaitu 300 sampel. Variabel difokuskan pada kepuasan pelayanan offline menggunakan kriteria dimensi kepuasan TERRA yaitu Tangible (fisik), Emphathy (empati), Responsiveness (tanggap), Reliability (andal), dan Assurance (terjamin) serta profil pengguna layanan (segmen BPJS Kesehatan dan kelas usia responden). Data diolah dan dianallisis menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang diakurasi program software Rstudio dan Microsoft Excel.Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa ada perbedaan tingkat kepuasan pelayanan offline dan pengaruh profil pengguna layanan (segmen BPJS Kesehatan dan kelas usia responden). Hasil perhitungan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang diakurasi software RStudio diperoleh pada BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Klaten ( dan pada BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Kulon Progo (. Kepuasan pelayanan offline BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Kulon Progo dinilai lebih unggul oleh responden pengguna layanan dari segmen PBI/Bantuan, PBPU/Mandiri, PPU/Pekerja dan kelas usia II, III, IV, VII, serta VIII. Kata kunci : kepuasan, pelayanan, pengguna layanan BPJS Kesehatan, Simple Additive Weighting (SAW)]]>
