Artikel ini membahas proses sintesis antara nilai-nilai tradisional Islam dan tantangan modernitas yang dihadapi oleh peradaban Islam saat ini. Modernisasi membawa perubahan sosial, budaya, dan teknologi yang cepat, sehingga menuntut umat Islam untuk menyesuaikan diri tanpa menghilangkan identitas keagamaan. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis literatur terkini untuk mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai tradisional dapat disintesiskan dengan prinsip-prinsip modernitas melalui reformasi pendidikan, pemikiran, dan sosial. Hasil kajian menunjukkan bahwa upaya sintesis ini penting untuk menjaga keberlanjutan peradaban Islam sekaligus menghadapi dinamika kontemporer secara konstruktif.