Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sosialisasi batas kedalaman lapisan air tanah bersih di dusun Jatisari, desa Katimulyo, Lampung Selatan Hutami, Harnanti Y.; Fattah, Erlangga I.; Farduwin, Alhada; Pesma, Rhahmi A.; Andika, Putu Pradnya
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 2 (2024): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i2.23006

Abstract

Abstrak Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kurang ketersediaan air tanah yang dirasakan oleh warga selama beberapa waktu saat musim kemarau sedang berlangsung. Selain itu, warga mengkhawatirkan kualitas air tanah yang mereka konsumsi sehari-hari. Kegiatan sosialisasi kualitas dan kuantitas air tanah utamanya bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga Dusun Jatisari, Desa Jatimulyo, Lampung Selatan mengenai lokasi potensi ditemukannya akuifer air tanah dan kualitas air tanah tersebut dalam penggunaannya di kehidupan sehari-hari. Umumnya keberadaan air tanah dipengaruhi oleh jenis litologi dan kondisi geologi bawah permukaan, sedangkan kualitas air tanah dipengaruhi oleh jumlah dan jenis partikel mineral yang terkandung dalam air tersebut. Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi kedalaman akuifer air tanah adalah metode geofisika yang memanfaatkan sensitivitas parameter fisika berupa tahanan jenis batuan (resistivitas) terhadap keberadaan air di area pengamatan. Kualitas air tanah dalam kegiatan ini diobservasi dengan menggunakan bantuan alat ukur TDS (Total Dissolved Solid) yang secara khusus memberikan informasi mengenai jumlah partikel mineral yang terkandung pada sampel air tanah dalam satuan part per million (ppm) atau miligram per liter (mg/liter). Indikator kelayakan air tanah untuk digunakan sebagai air minum dan aktivitas sehari-hari oleh warga dusun Jatisari dikategorikan memiliki kualitas menengah hingga baik berdasarkan rendahnya ukuran partikel mineral, yaitu pada kisaran. Kata kunci: air tanah; kualitas air; resistivitas; kandungan partikel mineral Abstract The present study was motivated by the lack of groundwater availability for the residents of Jatisari Village during the dry season and their concerns about the quality of the groundwater they consume daily. Its objective was to increase the resident's awareness of the location of groundwater aquifers and the quality of the groundwater they use. The lithology type and the subsurface geological conditions generally influence the presence of groundwater. In contrast, groundwater quality is affected by the amount and type of mineral particles. A geophysical method was used to determine the depth of groundwater aquifers by examining the rock-specific resistance (resistivity) to the presence of water in the observation area. The quality of groundwater was assessed using a TDS (Total Dissolved Solid) measuring instrument, which determines the amount of mineral particles present in groundwater samples in parts per million (ppm) or milligrams per liter (mg/liter). Based on the low content of mineral particle solids, the groundwater is suitable for drinking and daily activities by the residents of Jatisari hamlet. The study's results classified the groundwater quality as good quality up to 60 meters depth below. Keywords: aquifer; water quality; resistivity; solids mineral content