Penelitian bertujuan mengetahui persentase karkas dan giblet ternak puyuh yang diberi tepung cacing tanah dalam ransum pakan.Penelitian dilaksanakan pada kandang puyuh di Kota Gorontalo yang pelaksanaannya dari bulan November 2023 sampai bulan Januari tahun 2024. Menggunakan materi ternak puyuh sebanyak 125 ekor berumur 47 hari. Pakan formula terdiri dari jagung kuning, bekatul, bungkil kelapa, tepung kedelai, tepung ikan, tepung cacing tanah, minyak kelapa, suplemen kalsium (Ca) dan Fosfor (P) beserta premix. Metode eksperimental yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 pelakuan, 5 ulangan. Pakan terdiri dari (P0) 0%, (P1) 2%, (P2) 4%, (P3) 6% dan (P4) 8% tepung cacing tanah. Variabel penelitian meliputi persentase Karkas dan Giblet (jantung, hati, gizzard dan limpa) ternak puyuh. Data dianalisis dengan analisis ragam dan bila terjadi perbedaan yang nyata antara perlakuan di uji lanjut menggunakan uji jarak berganda Duncan,s (Stell dan Torrie, 1997). Hasil penelitian bahwa penggunaan tepung cacing tanah 2 – 8% dalam pakan puyuh menghasilkan persentase karkas 68,23 – 70,01%, jantung 1,02 – 1,25%, hati 1,95 – 2,65%, gizzard 2,93 – 3,13% dan limfa 0,03 – 0,58%.