Rumah dapat diartikan sebagai tempat berlindung dan bernaung bagi penghuninya dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, fungsi rumah bagi penghuni adalah sebagai sarana yang mendasar untuk meningkatkan generasi selanjutnya dan juga menjadi ruang lingkup yang mendasar bagi pendidikan. Rumah yang dapat dikatakan tidak layak untuk dihuni adalah rumah yang tidak termasuk dalam kategori persyaratan yang berlaku baik secara teknis maupun non teknis, kesehatan penghuni dan kecukupan minimum luas bangunan. Tujuan dibuatnya aplikasi Microsoft House Priority Application (MHPA) adalah untuk mendapatkan prioritas penerima bantuan rumah tidak layak huni. Perlengkapan yang dipersiapkan untuk pengolahan data dalam penentuan rumah tidak layak huni menggunakan Visual Basic for Application (VBA) yaitu, Data Identitas Penghuni, Data Kondisi Fisik Rumah dan Petunjuk Penggunaan. Dalam penelitian ini, ada 2 tahap untuk menginput data yaitu Identitas Diri dan Kondisi Fisik Rumah. Data-data yang dikumpulkan untuk mendapatkan bantuan terdiri dari 3 aspek komponen yaitu, aspek keselamatan, aspek kesehatan dan aspek komponen bahan bangunan dengan bantuan sebuah aplikasi yaitu Microsoft House Priority Application (MHPA). Setelah semua data diinput maka diperoleh persentase prioritas penerima bantuan rumah tidak layak huni dan siap untuk dicetak. Dengan adanya aplikasi ini sekiranya dapat berguna bagi peneliti selanjutnya dalam menentukan prioritas bantuan rumah tidak layak huni dan dapat mengembangkan aplikasi menjadi lebih sempurna.