Penyakit kanker payudara berdampak terhadap aspek seluruh kehidupan, baik psikologis, fisik, sosial maupun spiritual. Dampak spiritual yang dialami pasien misalnya marah terhadap Tuhan, menyalahkan Tuhan atas penyakitnya, merasa ditinggalkan dan dihukum oleh Tuhan. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran tingkat kesejahteraan spiritual pada pasien kanker payudara. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien kanker payudara di ruang rawat inap RSUD Arifin Achmad sebanyak 81 responden yang memerlukan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner Spiritual Well Being Scale (SWBS). Analisa data yang digunakan yaitu analisis univariat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki kesejahteraan spiritual sedang berjumlah 72 responden (88,9%), tingkat kesejahteraan spiritual rendah berjumlah 7 responden (8,6%), dan kesejahteraan spiritual tinggi berjumlah 2 responden (2,5%).. Tingkat kesejahteraan spiritual pada pasien kanker payudara mayoritas responden memiliki kesejahteraan spiritual sedang.