Permasalahan sampah, terutama sampah organik yang mencapai 60% dari total timbulan sampah nasional, menjadi isu lingkungan yang mendesak. Metode konvensional seperti pengomposan dan produksi biogas seringkali memerlukan sarana kompleks dan waktu lama, yang menjadi kendala bagi masyarakat desa. Budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) menawarkan solusi yang lebih sederhana, cepat, dan efisien untuk pengelolaan sampah organik di tingkat rumah tangga. Budidaya ini terbukti mampu mengurai sampah organik hingga 60-70% dan menghasilkan larva kaya protein yang berguna sebagai pakan ternak alternatif. Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat Desa Curug Agung, Kabupaten Serang, melalui budidaya maggot untuk mengelola sampah organik dan menciptakan peluang usaha baru. Metode yang diterapkan meliputi penyuluhan, praktik, dan pendampingan. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi dan dilanjutkan dengan penyerahan paket budidaya maggot kepada BUMDES dan ketua RT. Hasilnya, program ini berhasil menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat dalam mengelola sampah, sekaligus membuka peluang ekonomi baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga.