Kualiitas audit merupakan peluang bagi seorang auditor dalam mendapati dan melaporkan adanya kesalahan atau kecurangan yang timbul pada pola metode akuntansi. Kualitas audit di inspektorat kota bitung dipengaruhi oleh kompetensi dan motivasi aparatnya. Hanya 5 dari 35 aparat yang memenuhi kriteria pejabat fungsional karena rendahnya pelatihan dan pendidikan serta pemindahan struktur kerja yang mengakibatkan kurangnya pengalaman. Penelitian ini bertujuan memahami dampak kompetensi dan motivasi terhadap mutu audit dengan metode kuantitatif menggunakan purposive sampling pada 35 pegawai. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS 29. Hasil menunjukkan kompetensi dan motivasi berpengaruh positif terhadap kualitas audit baik secara parsial maupun simultan, dengan nilai R square 0,905, artinya kedua variabel mempengaruhi kualitas audit sebesar 90,5%. Penelitian ini menyoroti pentingnya kompetensu dan motivasi dalam menjaga kualitas audit, berbeda dari penelitian sebelumnya yang lebih fokus pada aspek kualitas audit secara umum.