Keterampilan berpikir kreatif merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang sangat penting untuk menghadapi perkembangan zaman. Keterampilan berpikir kreatif merupakan kemampuan menciptakan sesuatu yang bersifat baru berdasarkan data dan informasi untuk menemukan jawaban dan penyelesaian dari suatu masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keterampilan berpikir kreatif siswa di beberapa sekolah yang ada di Banten pada konsep sistem pencernaan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan responden sebanyak 150 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga sekolah memiliki kriteria cukup kreatif hingga kreatif dengan presentase aspek kemampuan rata-rata siswa yaitu fluency (58,33%), flexibility (71,05%), originality (58,09%), dan elaborasi (65,40%). Berdasarkan wawancara untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa perlu adanya metode yang bervariasi agar siswa tidak merasa bosan dan dapat merangsang siswa untuk berpikir kreatif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa termasuk dalam kategori cukup hingga kreatif sehingga perlu ditingkatkan dan dikembangkan.