Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pemberdayaan masyarakat dan optimalisasi pemasaran digital dalam pengembangan produk kopi LGH di Kampung Legok Harendong, Kabupaten Bandung. Penelitian pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan kajian teoretis strategi pemberdayaan Masyarakat dan optimalisasi pemasaran digital. Metode pendekatan deskriptif kualitatif digunakan dengan studi kasus Kampung Legok Harendong. Data diperoleh melalui dokumen profil usaha dan literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat diwujudkan melalui pembentukan kelompok tani, diversifikasi pertanian (kopi, sawi hijau, jeruk), serta pelibatan penuh warga dalam produksi. Dampaknya, tidak ada pengangguran di desa tersebut; seluruh penduduk usia kerja terlibat dalam kegiatan pertanian produktif. Optimalisasi pemasaran menunjukkan kopi LGH memiliki segmentasi lokal (Bandung, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur) yang dilayani secara langsung tanpa perantara, didukung strategi pemasaran berbasis jejaring WhatsApp, Instagram, serta word of mouth dan kemitraan dengan kedai kopi. Meskipun strategi digital marketing yang diterapkan sudah cukup efektif, masih ditemukan kendala, terutama dalam hal kurangnya promosi digital yang optimal.