Penelitian ini menyelidiki peran teknologi dalam meningkatkan efektivitas proses rekrutmen dan seleksi karyawan. Mengingat pentingnya kedua proses ini bagi kinerja organisasi, fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi teknologi terkini yang dapat mengoptimalkan rekrutmen dan seleksi, serta mengevaluasi dampaknya terhadap kecepatan, biaya, dan akurasi dalam memilih karyawan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi literatur, penelitian ini menggali informasi dari berbagai sumber yang relevan. Hasilnya menunjukkan bahwa teknologi seperti sistem pelacakan pelamar (ATS), kecerdasan buatan (AI), dan platform digital dapat meningkatkan jangkauan kandidat, mengurangi waktu dan biaya rekrutmen, serta memperbaiki akurasi dan pengalaman kandidat. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan, seperti biaya awal, kebutuhan pelatihan, dan resistensi terhadap perubahan. Sebagai hasilnya, penelitian ini memberikan rekomendasi praktis bagi organisasi yang ingin mengadopsi teknologi dalam rekrutmen dan seleksi untuk mencapai efisiensi operasional dan keunggulan kompetitif.