This Author published in this journals
All Journal CENDEKIA PENDIDIKAN
Haryanti, Nuriyah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : CENDEKIA PENDIDIKAN

ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS 5 DI SD NEGERI SUMBEREJO KECAMATAN BESUKI TAHUN 2022-2023 Haryanti, Nuriyah; Ade Setiawan, Gustilas; Amroellah, Afif
CENDEKIA PENDIDIKAN Vol 3 No 2 (2024): Edisi Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cendekiapendidikan.v3i2.4504

Abstract

Pembelajaran adalah cara interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan tempat bertanya atau tempat informasi tentang berbagai pengetauan dan lingkungan belajar. Model pembelajar benar-benar menolong pendidik dalam prosedur belajar mengajar untuk memperoleh pengetahuan, kemampuan keterampilan dan sikap, serta pembentukan sikap dan percaya diri pada siswa. Tujuan utama belajar adalah mengarahkan peserta didik demi memperoleh dampak pembelajar yang diinginkan dalam kognitif, emosional atau psikomotorik. Studi ini mempunyai tujuan kepada peneliti apakah proses belajar mengajar di SD Negeri Sumberejo guru menerapkan model pembelajaran two stay two stray khususnya guru kelas 5. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, metode pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yaitu pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Spencer Kagan (dalam Jurnal Amrina Zaenab Lapohea, 2014: 134) melaporkan kalau model pendidikan two stay two stray ialah sesuatu model pembelajaran yang membagikan peluang kepada anggota kelompok buat membagi hasil serta informasi. Perihal ini membolehkan terbentuknya transfer ilmu antar peserta didik sehingga peserta didik jadi aktif menjajaki proses pendidikan. Menurut Sugianto (dalam Amrina Zaenab Lapohea, 2014: 134) kalau model pendidikan two stay two stray ini dapat digunakan dalam seluruh mata pelajaran dan untuk seluruh tingkatan umur peserta didik.