Masalah sosial emosional anak di SD Inpres Doyo Baru, seperti rendahnya keberanian berbicara, interaksi yang terbatas antar kelompok budaya, dan kurangnya empati, mendorong perlunya intervensi berbasis kontekstual. Program Funshare dikembangkan sebagai upaya pengabdian masyarakat untuk meningkatkan keterampilan sosial emosional anak melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, terdiri dari enam sesi tematik yang melibatkan permainan edukatif, diskusi kelompok, dan aktivitas berbagi. Evaluasi dilakukan melalui observasi langsung, catatan fasilitator, dan wawancara dengan guru. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek kerja sama (80%), kemampuan bersosialisasi (75%), ekspresi emosi (70%), dan empati (60%). Anak-anak menjadi lebih terbuka, berani berbicara, dan aktif menjalin hubungan sosial lintas kelompok. Kegiatan ini berdampak pada terciptanya lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung pengembangan karakter anak. Funshare terbukti sebagai model efektif dalam menumbuhkan keterampilan sosial emosional anak di lingkungan pendidikan dasar.