Penelitian ini menganalisis pola berpikir mahasiswa berdasarkan teori-teori filsafat. Melalui pendekatan kualitatif dengan wawancara terstruktur, temuan penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa cenderung menggunakan pola berpikir empirisme yakni menggunakan pengalaman indrawi dan observasi langsung dalam memperoleh pengetahuan, rasionalisme yakni mengandalkan logika dan akal budi dalam memahami konsep-konsep filosofis, dan utilitarianisme yakni mempertimbangkan konsekuensi dan manfaat sosial dalam pengambilan keputusan. Pola berpikir yang beragam ini memberikan wawasan tentang peran teori filsafat dalam pengembangan keterampilan berpikir kritis dan pemahaman mendalam terhadap konsep-konsep filosofis, serta tanggung jawab sosial dalam pengambilan keputusan mahasiswa. This study analyzes students' thinking patterns based on philosophical theories. Through a qualitative approach with structured interviews, the research findings show that students tend to use empiricism thinking patterns, which mean using sensory experience and direct observation in obtaining knowledge, rationalism thinking patterns, which mean relying on logic and reason in understanding philosophical concepts, and utilitarianism thinking patterns, which mean considering social consequences and benefits. in decision making. These diverse patterns of thinking provide insight into the role of philosophical theory in developing critical thinking skills and deep understanding of philosophical concepts, as well as social responsibility in student decision making.