Strategi pendisiplinan santri baru untuk beradaptasi dengan karantina yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Al-Hamidiyah yang terletak di Desa Sen Asen, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif untuk menemukan efektivitas penegakan disiplin bagi santri baru. Selanjutnya, data dianalisis dan disajikan secara eksploratif. Data penelitian menemukan bahwa bentuk-bentuk adaptasi yang dilakukan yaitu; adaptive dan adjustive. Sedangkan faktor-faktornya, antara lain; faktor fisiologis, psikologis, sosial budaya, serta perkembangan dan kematangan santri baru. Dari faktor-faktor tersebut, kesemuanya saling melengkapi dalam membentuk kedisiplinan santri baru, seperti kondisi fisik dan materi dalam tubuh dan kesehatan fisik, psikologis seperti stimulasi yang diterima oleh santri baru mulai dari dalam kandungan hingga masuk pesantren, sosio-kultural seperti pola asuh orang tua, pergaulan kelompok, pola hidup bermasyarakat, bimbingan murabbi (pengasuh), budaya dan tradisi, serta perkembangan dan kematangan individu.