Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengalaman keluarga yang merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa pasca pasung di Kolbano dengan pendekatan kualitatif. Praktik pasung merupakan masalah serius yang berdampak pada individu dan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah memahami tantangan fisik, emosional, dan sosial yang dihadapi keluarga dalam merawat individu pasca pasung serta strategi coping yang mereka gunakan. Penelitian menggunakan desain kualitatif dengan wawancara mendalam. Populasi yang diteliti adalah keluarga yang merawat individu pasca pasung di Kolbano, dengan lima partisipan dipilih melalui purposive sampling. Variabel penelitian meliputi pengalaman merawat dan strategi coping. Data dikumpulkan menggunakan panduan wawancara dan dianalisis melalui analisis tematik. Temuan menunjukkan bahwa keluarga menghadapi berbagai tantangan, seperti fisik, emosional, dan sosial. Mereka menggunakan berbagai strategi coping seperti dukungan sosial dan self-care, tetapi juga mengalami spektrum emosi yang luas. Hasil penelitian memberikan pemahaman mendalam tentang dampak praktik pasung pada keluarga dan individu yang terlibat, berpotensi menjadi dasar untuk pengembangan intervensi yang lebih baik dalam mendukung mereka.