Laboratorium jaringan merupakan sarana penting dalam pembelajaran jaringan komputer. Namun, pengadaan dan pemeliharaan perangkat keras jaringan fisik sering kali menjadi hambatan utama, terutama di institusi pendidikan dengan keterbatasan sumber daya. Untuk menjawab tantangan tersebut, penelitian ini mengembangkan backend dari laboratorium virtual berbasis website menggunakan IPMininet, sebuah ekstensi dari Mininet yang mendukung emulasi jaringan IP hingga lapisan ketiga. Penelitian ini menerapkan model pengembangan waterfall, dimulai dari analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, hingga pengujian. Backend dirancang dalam arsitektur tiga lapis, terdiri atas frontend, middleware, dan backend. Emulator terdekat pada backend berbasis Python. Pengujian dilakukan dengan melihat fungsionalitas sistem, pengujian penggunaan sumberdaya komputer dan kinerja berdasarkan waktu respons. Hasil menunjukkan bahwa sistem berhasil menginisiasi terminal dalam rata-rata waktu di bawah 500 milidetik, sedangkan inisiasi skenario topologi dan penggunaan sumberdaya komputer berada pada waktu dan jumlah yang ideal seperti pada mininet. Dengan demikian, laboratorium virtual ini layak digunakan sebagai sarana pembelajaran jaringan secara praktis dan efisien tanpa perangkat keras fisik.