Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) ,Dana Alokasi Khusus (DAK), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) terhadap kemandirian daerah di Provinsi Jawa Tengah dari tahun 2016-2020. Metode - Analisis data menggunakan regresi data panel dengan model panel . Sampel penelitian adalah seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki realisasi DAK, PAD, PDRB , TPAK dengan rasio kemandirian keuangan daerah tahun 2016 - 2020. Hasil analisis menunjukkan bahwa PAD berpengaruh positif terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah. sementara DAK , PDRB, TPAK tidak berpengaruh terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah. Dengan adanya penelitian ini Pemerintah Daerah diharapkan dapat mengoptimalkan penerimaan PAD dengan melalukan ekstensifikasi dan intensifikasi dalam pajak daerah agar kemandirian daerah dari kabupaten/kota semakin meningkat. Serta dapat lebih memaksimalkan pengelokaan keuangan daerah, terutama dalam pengelokaan belanja daerah agar dapat meningkatkan kemandirian daerah. Makalah ini berkontribusi pada literatur dengan berfokus pada determinan kemandirian yang terjadi di antara kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah, sehingga dengan adanya penelitian ini dapat mengurangi determinasi kemandirian yang ada di Jawa Tengah