Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Governance and Public Administration

PERAN PEMERINTAH DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA DOLONG A KECAMATAN WALEA KEPULAUAN KABUPATN TOJO UNA-UNA Hamdan Lanonci; Gobe, Lisda Van; Alhadar, Sofyan
Journal of Governance and Public Administration Vol. 2 No. 4 (2025): September
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jogapa.v2i4.2806

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Dolong A, Kecamatan Walea Kepulauan, Kabupaten Tojo Una-Una, dengan fokus pada aspek pemberdayaan masyarakat, motivasi, dan komunikasi. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh pentingnya kontribusi pemerintah desa dalam mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang partisipatif dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dengan tujuan memperoleh pemahaman yang komprehensif terhadap pelaksanaan program dan dampaknya di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat oleh pemerintah desa mencerminkan adanya inisiatif positif melalui pelatihan, bantuan alat, dan pendampingan kepada petani, nelayan, dan pelaku UMKM. Namun, implementasi prinsip partisipatif masih lemah, terlihat dari distribusi program yang belum merata serta minimnya pendampingan berkelanjutan. Selain itu, motivasi masyarakat belum tumbuh secara optimal karena kurangnya penghargaan dan stimulasi. Dalam aspek komunikasi, penyampaian informasi masih bersifat satu arah tanpa adanya dialog dua arah, sehingga menghambat partisipasi aktif masyarakat. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar pemerintah desa meningkatkan pelibatan aktif masyarakat dalam setiap tahapan program, memperkuat kapasitas pelaku usaha melalui pelatihan dan penghargaan berkelanjutan, serta membangun sistem komunikasi yang lebih inklusif dan dialogis guna menjamin keberlanjutan dan pemerataan manfaat program hingga ke wilayah pelosok.