Anak usia sekolah, khususnya yang berada dalam rentang usia 8 hingga 12 tahun, termasuk kelompok rentan terhadap permasalahan gizi akibat fase transisi menuju remaja, di mana pola makan sering kali belum teratur dan tidak sesuai kebutuhan. Edukasi kesehatan sejak dini merupakan langkah strategis untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat. Melalui program pengabdian masyarakat ini, telah dilakukan penyuluhan interaktif kepada 36 siswa kelas V dan VI SDN 002 Tenggarong Seberang, Desa Loa Raya, pada 18 Juli 2025, dengan fokus pada pemahaman Gizi Seimbang dan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Kegiatan diawali dengan pre-test, dilanjutkan dengan penyampaian materi melalui presentasi dan diskusi, serta diakhiri dengan post-test sebagai bentuk evaluasi. Hasil menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata dari 83 menjadi 97 atau peningkatan pemahaman sebesar 18,29%. Materi meliputi konsep Isi Piringku sebagai panduan gizi seimbang serta pentingnya TTD dalam pencegahan anemia. Program ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan siswa, tetapi juga berpotensi mendorong mereka menjadi agen penyebar informasi gizi di lingkungan sekitarnya.