Joged Bungbung adalah salah satu seni pertunjukan tradisional Bali yang memiliki nilai estetika dan budaya yang signifikan, namun menghadapi tantangan serius di era pariwisata massal. Artikel ini membahas urgensi reformasi kebijakan pelestarian Joged Bungbung, dengan fokus pada peraturan, implementasi, dan upaya pemerintah daerah untuk melindungi dan mempertahankan bentuk kesenian tersebut. Diskusi ini mengungkapkan bahwa tantangan utama dalam implementasi kebijakan meliputi lemahnya pengawasan, komersialisasi yang mengabaikan pakem, dan kurangnya sinergi di antara para pemangku kepentingan. Meskipun kebijakan pelestarian sudah ada, namun belum sepenuhnya efektif dalam menjaga keaslian Joged Bungbung. Oleh karena itu, diperlukan revisi kebijakan yang lebih adaptif dan partisipatif, serta penguatan kelembagaan, untuk memastikan keberlanjutan bentuk kesenian ini di tengah perkembangan sektor pariwisata Bali yang dinamis