Abstrak Hiperbilirubinemia merupakan salah satu komplikasi umum pada bayi baru lahir. Fototerapi sebagai pengobatan hiperbilirubinemia yang dapat menimbulkan efek samping sehingga diperlukan terapi komplementer. Baby field massage sebagai terapi pelengkap diduga dapat meningkatkan ekskresi bilirubin selama bayi menjalani fototerapi. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui efektifitas pemberian baby field massage therapy terhadap kadar bilirubin serum pada bayi dengan hiperbilirubinemia. Metodologi penelitian ini menggunakan systematic review yang terdiri dari 5 fase yaitu mengidentifikasi masalah dengan menggunakan framework PICO; mencari literature melalui database yang relevan, yaitu PubMed, Science Direct dan Wiley dengan rentan waktu pencarian artikel selama 1 bulan untuk memudahkan pencarian artikel peneliti menetapkan kriteria inklusi yaitu artikel yang dipublikasikan pada tahun 2013- 2024, artikel berbahasa indonesia dan berbahasa inggris, tinjauan full text, artikel kualitatif atau kuantitatif yang membahas tentang baby field dan artikel yang membahas tentang baby field massage. Sedangkan kriteria eksklusinya berupa artikel pendapat atau komentar, surat serta ulasan buku dan artikel atau subjek yang tidak relevan. Langkah selanjutnya yakni membuat Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analyses (PRISMA) flowchart untuk menggambarkan alur pencarian artikel; melakukan evaluasi data; analisis data dan menyajikan data yang didapat. Hasil review dari 8 artikel menunjukkan bahwa baby field massage dapat dijadikan terapi komplementer yang efektif untuk menurunkan kadar bilirubinemia serum pada bayi dengan hiperbilirubinemia. Karena baby field massage karena massage dengan metode field dapat menurunkan kadar bilirubin yang berlebih pada naonatus. Hal tersebut disebabkan karena stimulasi tersebut dapat merangsang metabolisme sehingga racun dalam tubuh dapat dengan mudah terurai dan di keluarkan melalui fases dan urine. Abstract Hyperbilirubinemia is a common complication in newborn babies. Phototherapy as a treatment for hyperbilirubinemia can cause side effects so complementary therapy is needed. Baby field massage as a complementary therapy is thought to increase bilirubin excretion while the baby is undergoing phototherapy. The aim of this study was to determine the effectiveness of providing infant field massage therapy on serum bilirubin levels in infants with hyperbilirubinemia. This research methodology uses a systematic review which consists of 5 phases, namely problem identification using the PICO framework; search for literature through relevant databases, namely PubMed, Science Direct and Wiley with an article search time of 1 month to make it easier to search for articles. The researchers set inclusion criteria, namely articles published in 2013-2024, articles in Indonesian and English, full text observations , qualitative or quantitative articles that discuss baby fields and articles that discuss baby field massage. Meanwhile, the exclusion criteria are opinion articles or comments, letters and book reviews and irrelevant articles or subjects. The next step is to create a Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA) flow diagram to illustrate the article search flow; carry out data evaluation; analyze data and present the data obtained. The results of a review of 8 articles obtained 5 articles which showed that baby field massage can be used as an effective complementary therapy to reduce serum bilirubinemia levels in babies with hyperbilirubinemia. Because baby field massage because massage using the field method can reduce excess bilirubin levels in neonates. This is because this stimulation can stimulate metabolism so that toxins in the body can be easily broken down and excreted through feces and urine.