Penelitian ini mengkaji ambiguitas gramatikal pada judul-judul webtoon dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan penyebab timbulnya ambiguitas gramatikal pada judul-judul webtoon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode simak dengan teknik sadap dan catat digunakan untuk mengumpulkan data yang mengandung ambiguitas gramatikal. Analisis data menggunakan metode agih. Penelitian ini menemukan terdapat 33 data judul webtoon berbahasa Indonesia yang mengandung ambiguitas gramatikal, terdiri atas 2 data ambiguitas gramatikal berupa kata; 28 data ambiguitas gramatikal berupa frasa; 1 data ambiguitas gramatikal berupa klausa; dan 2 data ambiguitas gramatikal berupa kalimat. Penyebab ambiguitas gramatikal yang ditemukan, meliputi akibat adanya perbedaan antara tata bahasa Korea dan tata bahasa Indonesia dari segi struktur sintaksisnya; kurangnya unsur pembentuk frasa; subjek yang tidak jelas; struktur kalimat yang kurang tepat; dan tidak adanya intonasi dalam bahasa tulis.