Studi ini diarahkan untuk menganalisis sejauh mana kepuasan kerja dan keterlibatan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai di CV Power Karya Elektrindo. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah penurunan produktivitas karyawan, yang terlihat dari pencapaian indikator kinerja utama (KPI) di beberapa divisi sepanjang tahun 2024. Studi ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan desain yang bersifat deskriptif dan verifikatif, sementara data dikumpulkan melalui instrumen kuesioner, observasi, serta dokumentasi internal perusahaan, dengan jumlah responden sebanyak 31 karyawan. Alat ukur yang digunakan berupa skala Likert 4 poin untuk mengukur variabel kepuasan kerja dan kinerja karyawan, sedangkan teknik analisis data yang digunakan meliputi uji validitas dan reliabilitas, analisis regresi linier sederhana, serta uji t untuk menguji signifikansi pengaruh antar variabel. Hasil analisis regresi menegaskan bahwa keterlibatan kerja menimbulkan efek yang lebih dominan dibandingkan kepuasan kerja. Temuan ini menekankan pentingnya peran faktor psikologis dan emosional dalam mendorong kinerja, sehingga perusahaan disarankan untuk mengembangkan kebijakan manajemen SDM yang lebih terarah, seperti sistem penghargaan dan pelibatan karyawan dalam pengambilan keputusan. Temuan dari studi ini diharapkan memberikan kontribusi sebagai dasar dalam perumusan kebijakan SDM yang lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas kerja.