Perkembangan pesat dalam teknologi komunikasi dan informasi telah membuka peluang baru dalam pembelajaran bahasa asing di Indonesia, khususnya dengan penerapan WhatsApp sebagai alat pembelajaran. Artikel ini menyajikan kajian pustaka naratif yang komprehensif mengenai efektivitas WhatsApp dalam meningkatkan keterampilan mendengarkan bahasa asing. Proses pengumpulan data dilakukan melalui pencarian sistematis terhadap artikel-artikel ilmiah yang telah dipublikasikan secara penuh dan terbuka, yang diambil dari tiga basis data utama: Scopus, GARUDA, dan Google Scholar, dengan menerapkan strategi pencarian yang ketat serta kriteria inklusi dan eksklusi yang jelas. Kajian ini menyimpulkan bahwa WhatsApp efektif dalam mendukung pengembangan keterampilan mendengarkan melalui berbagai pendekatan, seperti penggunaan voice notes, distribusi materi audio-visual yang terstruktur, diskusi interaktif, dan penguatan otonomi belajar siswa. Manfaat utama WhatsApp antara lain akses fleksibel terhadap materi, peningkatan motivasi, pembelajaran kolaboratif, dan keterlibatan siswa yang lebih aktif. Meskipun demikian, beberapa tantangan masih ada, seperti keterbatasan akses perangkat dan internet, serta tingkat penguasaan teknologi yang bervariasi antara guru dan siswa. Kajian ini juga mengidentifikasi keberagaman metodologi penelitian dan kerangka teori yang digunakan, serta merekomendasikan penelitian lebih lanjut mengenai integrasi WhatsApp dengan strategi pembelajaran digital lainnya dan platform pembelajaran. Secara keseluruhan, WhatsApp terbukti menjadi alat yang adaptif dan relevan dalam mendukung keterampilan mendengarkan bahasa asing di era digital Indonesia.