Penelitian ini membahas rendahnya tingkat kemandirian siswa di MTs Hasyim Asy'ari Bawang, Kabupaten Batang, baik secara akademik maupun sosial. Siswa menghadapi tantangan inisiatif yang rendah, pengelolaan waktu yang buruk, serta tanggung jawab yang lemah. Penelitian ini bertujuan menerapkan Profil Pelajar Pancasila untuk meningkatkan kemandirian, dengan mengeksplorasi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi penerapannya. Metodologi yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Data dikumpulkan dari kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua, lalu dianalisis secara tematik. Hasil menunjukkan dampak positif Profil Pelajar Pancasila terhadap kemandirian siswa, terutama dalam pengambilan keputusan dan tanggung jawab. Namun, tantangan berupa keterbatasan pelatihan guru dan infrastruktur pendidikan masih ada. Rekomendasi meliputi penguatan kolaborasi antara sekolah, guru, dan orang tua, serta pelatihan berkelanjutan dan dukungan infrastruktur untuk memastikan implementasi berjalan optimal.