Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)

Studi Etnobotani Tanaman Obat di Desa Taro Gianyar Bali Buu, Ani Wini; Sari, Ni Kadek Yunita; Lestari, Ni Kadek Dwipayani; Permatasari, Anak Agung Ayu Putri
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 2 No. 3 (2023): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v2i3.2693

Abstract

Indonesia dikenal memiliki keanekaragaman hayati flora dan fauna yang sangat beragam. Disamping itu, Indonesia juga memiliki beragam etnik, dengan berbagai kekhasan tradisinya, termasuk pengetahuan lokalnya. Salah satu pengetahuan lokal atau tradisional masyarakat Indonesia adalah pengetahuan tentang penggunaan tanaman obat Penelitian telah dilakukan terhadap masyarakat Desa Taro yang sampai saat ini masih menggunakan tanaman sebagai obat dalam mengobati berbagai jenis penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data jenis-jenis tanaman,mengetahui bagian bagiannya, serta menemukan cara pengelolaan dan pemanfaatannya sebagai tanaman obat tradisional oleh masyarakat Desa Taro Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Random Sampling,berdasarkan informasi dari pengobat, dan anggota masyarakat pada masing-masing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Desa Taro terdapat 28 spesis dari 23 famili tanaman yang dimanafaatkan oleh masyarakat sebagai bahan pengobatan tradisional. Cara mengolah tanaman tersebut dalam pengobatan tradisonal yaitu direbus lalu diminum, ditumbuk lalu diminum, di haluskan lalu dioleskan, di bakar lalu diminum, diparut lalu dioleskan, diparut lalu diminum, dikunyah lalu diminum. Namun masyarakat lebih sering menggunakan ramuan dengan cara direbus lalu diminum kepasien yang sakit. Bagian yang paling banyak digunakan masyarakat Desa taro sebagai bahan pengobatan pada penggunaan daun.
Uji Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Infusa Bonggol Pisang Batu (Musa Balbisiana Colla) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli Rizky, Istiqomah Novia; Sumadewi, Ni Luh Utari; Permatasari, Anak Agung Ayu Putri
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 2 No. 3 (2023): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v2i3.2701

Abstract

Kontaminasi bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli menyebabkan berbagai penyakit infeksi seperti pada saluran pencernaan hingga meningitis. Pemberian antibioti umum digunakan menangani penyakit infeksi. S. aureus dan E.coli telah dilaporkan memiliki resistensi tinggi terhadap antibiotik. Pisang batu (Musa balbisiana Colla) memiliki senyawa yang berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri. Bagian buah pisang batu biasa digunakan masyarakat sebagai obat tradisional namun pada bagian bonggol belum dimanfaatkan secara maksimal. Masyarakat secara umum belum mengetahui manfaat bonggol pisang batu di bidang kesehatan, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai aktivitas antibakteri infusa bonggol pisang batu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa yang dapat bertindak sebagai antibakteri dan aktivitas antibakteri infusa bonggol pisang batu (M. balbisiana Colla). Jenis penelitian ini eksperimental laboratorik secara in vitro dengan 4 perlakuan pada setiap kelompok pelarut, yaitu perlakuan menggunakan pelarut polar (etanol) dan pelarut non-polar (n-heksana) dan 2 perlakuan kelompok kontrol yaitu etanol dan n-heksana sebagai kontrol (-), gentamisin sebagai kontrol (+). Pengujian yang dilakukan meliputi uji fitokimia dan uji daya hambat antibakteri dengan metode sumuran. Hasil uji fitokimia menunjukkan infusa bonggol pisang batu (M. balbisiana Colla) pelarut etanol memiliki senyawa aktif berupa flavonoid dan tanin, pelarut n-heksana memiliki kandungan senyawa aktif berupa flavonoid, triterpenoid. Data hasil uji antibakteri menunjukkan infusa pelarut n-heksana mengasilkan daya hambat sebesar 3,16 mm terhadap bakteri S.aureus dan E.coli.
Uji Cemaran Mikrooba Dalam Sediaan Yang Distribusi Oleh PT Karya Pak Oles Tokcer Hasanah, Nina Huawatun; Permatasari, Anak Agung Ayu Putri; Deswiniyanti, Ni Wayan; Sari, Ni Kadek Yunita
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 3 No. 1 (2024): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v3i1.2938

Abstract

Balsam merupakan salah satu bentuk sediaan setengah padat yang digunakan sebagai obat luar. Balsam tersebut memiliki indikasi untuk meredakan nyeri pada sendi dengan memberikan sensasi hangat dan juga bisa menjadi aromaterapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya cemaran mikroba berupa bakteri dan kapang khamir pada sediaan balsam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dengan sampel berupa balsam bokashi yang diproduksi PT. Karya Pak Oles Tokcer. Data di analisis dengan deskritif kuantitatif dan dibandingkan dengan standar cemaran angka lempeng total (ALT) dan angka kapang/khamir (AKK) yang sesuai dengan peraturan BPOM No 32 tahun 2019. Hasil Angka Lempeng Total (ALT) pada produk topikal (Balsam Bokashi) menunjukan nilai pada pengenceran 101 diperoleh hasil sebesar 4 x 102, pengenceran 102 sebesar 3 x 102, pengenceran 103 sebesar 2 x 102 dan hasil Angka Kapang Khamir (AKK) pada produk topikal (Balsam Bokashi) pada pengenceran 101 diperoleh hasil sebesar 1 x 101, pengenceran 102 sebesar < x 101, pengenceran 103 sebesar, < x 101. Jadi perdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai angka lempeng total (ALT) dan angka kapang/kamir (AKK) memenuhi standar yang di tetapkan berdasarkan braturan BPOM No.32 tahun 2019.