Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inovasi teknologi keuangan (fintech) terhadap pedagang tradisional di Pasar Horas, Pematang Siantar. Yang dimana kami menggunakan metode literatur dengan cara mengumpulkan data yang sesuai dan berkaitan dengan topik ini. Pasar ini merupakan pasar tradisional terbesar dan bersejarah di kota tersebut. Seiring perkembangan digitalisasi, implementasi fintech melalui QRIS dan aplikasi pasar.id telah diperkenalkan untuk meningkatkan efisiensi transaksi. Data tahun 2022 menunjukkan bahwa dari total 323 pedagang, sebanyak 115 (35,6%) telah menggunakan aplikasi pasar.id, sementara sisanya belum mengadopsi teknologi tersebut.Temuan ini menunjukkan adanya adopsi yang signifikan, meskipun masih terdapat tantangan seperti keterbatasan akses teknologi dan kurangnya literasi keuangan. Studi ini menggunakan pendekatan studi literatur untuk mengevaluasi manfaat, tantangan, dan dampak penggunaan fintech bagi para pedagang tradisional. Hasilnya menunjukkan bahwa fintech mampu meningkatkan efisiensi transaksi, literasi keuangan, dan inklusi keuangan