Program pendampingan masyarakat di Desa Pidodowetan merupakan upaya strategis dalam mengubah paradigma masyarakat terhadap limbah batok kelapa yang semula dianggap tidak bernilai menjadi sumber ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kapasitas UMKM Maichipan sebagai mitra utama melalui serangkaian pelatihan inovasi produk, strategi branding, serta penguatan manajemen dan pemasaran berbasis konsep Branding, Advertising, dan Selling (BAS). Pendekatan partisipatif diterapkan untuk memastikan keterlibatan aktif mitra dan relevansi hasil terhadap kebutuhan lokal. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa proses rebranding berhasil memperkuat identitas merek, peningkatan kualitas produksi meningkatkan daya saing produk, serta penerapan strategi pemasaran digital memperluas jangkauan pasar. Secara sosial, kegiatan ini menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan limbah ramah lingkungan, sedangkan secara ekonomi, tercipta peluang pendapatan baru berbasis ekonomi sirkular. Melalui sinergi antara perguruan tinggi, pelaku usaha, dan pemerintah desa, Desa Pidodowetan berpotensi berkembang menjadi sentra kerajinan batok kelapa yang inovatif dan berdaya saing tinggi.