Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis reaksi pasar modal sebelum dan sesudah terjadinya invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diporeleh dari laporan keuangan perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah indeks IHSG dan SSE dengan periode pengamatan 31 hari. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan uji statistik deskriptif, uji normalitas, dan uji beda (Paired Sample T-test). Berdasarkan analisis data, hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Tidak terdapat perbedaan Abnormal Return yang signifikan pada IHSG dan SSE baik periode sebelum dan sesudah invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022. (2) Tidak terdapat perbedaan Trading Volume Activity pada IHSG baik periode sebelum dan sesudah invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022. (3) Terdapat perbedaan yang signifikan Trading Volume Activity pada SSE baik periode sebelum dan sesudah invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022. (4) Beberapa variabel lain seperti kondisi politik, stabilitas ekonomi global, indikator makroekonomi, dan sentimen investor dapat memengaruhi Abnomal Return dan Trading Volume Activity, namun tidak diteliti dan dijelaskan dalam penelitian ini.