Suak merupakan salah satu desa di Kabupaten Lampung Selatan memiliki KWT Tepian yang mengolah tepung pisang sebagai produk unggulan. Namun, pemasaran produk masih dilakukan secara konvensional dengan kemasan yang kurang menarik dan terbatas pada pasar lokal. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk melalui pelatihan pemasaran digital dan inovasi kemasan produk. Metode yang diterapkan terdiri dari lima tahapan utama, yaitu sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, serta keberlanjutan program. Peserta dilatih untuk memanfaatkan website e-commerce, media sosial, dan content creation untuk memperluas jangkauan pasar. Selanjutnya, pelatihan desain kemasan agar menarik minat konsumen. Pelatihan dan evaluasi berbasis pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan rata-rata nilai pengetahuan peserta dari 58.13 menjadi 95.74, dengan n-gain score sebesar 90.18%, sehingga program ini efektif dalam meningkatkan pemahaman peserta. Mitra mampu meningkatkan daya tarik kemasan produk tepung pisang dan memanfaatkan media digital secara efektif untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Program ini memberikan kontribusi nyata dalam mendorong terbukanya akses pasar yang lebih luas dan memperkuat kemandirian ekonomi KWT Tepian di desa Suak.