Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Scientific Exploration: Journal Of Indonesian Academic Research
Asep Wawan Awaludin
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Education Environmental Science Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Scientific Exploration: Journal Of Indonesian Academic Research

 1 
Pengembangan Sistem Otomatisasi Tanaman Hidroponik dengan Algoritma PID Berbasis Mikrokontroller Asep Wawan Awaludin; Dadang Hamdani; Nunu Nugraha
Scientific Exploration: Journal of Indonesian Academic Research Vol. 1 No. 1 (2023): Scientific Exploration: Journal of Indonesian Academic Research
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/jiar.v1i1.1

Abstract

Pengaturan nutrisi pada tanaman merupakan masalah yang sering terjadi dalam bercocok tanam dengan cara hidroponik. Untuk memaksimalkan nutrisi pada tanaman, diperlukan pengawasan yang kontinu terhadap kadar nutrisi yang diperlukan oleh tanaman, yaitu dengan melakukan pengontrolan ppm. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem pengontrolan nutrisi hidroponik yang dapat bekerja secara otomatis dengan menggunakan Algoritma pengendali PID untuk mengontrol nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman hidroponik. Sistem ini menggunakan Arduino Uno sebagai pusat pengendalinya. Kembangkan kalimat berikut: Pada penelitian ini, Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah Rational Unified Process (RUP). Sistem pengontrolan nutrisi hidroponik menggunakan Sensor Analog TDS meter, yang berfungsi untuk membaca nilai ppm pada sistem hidroponik. Jika Sensor Analog TDS Meter membaca nilai ppm tanaman di bawah titik setpoint, sistem akan secara otomatis menambahkan nutrisi. Namun, jika sensor TDS membaca nilai ppm di atas nilai setpoint, maka sistem akan menambahkan air. Proses penambahan air akan terus dilakukan hingga sistem mencapai keadaan stabil. Berdasarkan hasil pengujian pada sistem yang dibuat proses ini dapat berulang-ulang dan memakan waktu sekitar 15-20 menit untuk mencapai titik setpoint atau kondisi nilai ppm yang diharapkan.
Co-Authors Dadang Hamdani Nunu Nugraha