Pada pelaksanaan pekerjaan proyek tentu ada kendala yang harus dihadapi seperti kendala keterlambatan waktu ataupun anggaran. Tujuan adanya penelitian ini yaitu Mengetahui pekerjaan yang telah diselesaikan sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya dalam segi waktu dan juga biaya. Mengetahui efisiensi pembangunan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Tegal dalam hal waktu dan biaya. Memberikan gambaran atau perkiraan waktu dan biaya yang akan diperlukan pada saat proyek selesai. Pada penelitian ini menggunakan metode Erned Value Method (EVM). Pekerjaan mengalami keterlambatan waktu (Schedule Overrun) yang mana dibuktikan dari perhitungan schedule variance, diminggu ke-12 mengalami keterlambatan paling besar dibanding dengan minggu lainnya dengan nilai SV = - 19,170. Dan biaya yang dikeluarkan telah sesuai dengan pekerjaa yang sudah terlaksana, dimana nilai (cost variance) CV = (0) dari minggu ke-1 sampai dengan ke-12 (on budget). Nilai SPI yang diperoleh adalah kurang dari 1 yang berarti pekerjaan mengalami keterlambatan dari rencana. Sedangkan untuk nilai CPI yang diperoleh adalah 1 mulai dari awal hingga minggu ke-12, yang artinya biaya yang dikeluarkan telah efisisen atau sesuai dengan biaya yang dianggarkan. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan yang tersisa adalah 29 minggu. Dan juga waktu total yang diperlukan untuk pembangunan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Tegal diperlukan 41 minggu. Biaya yang akan diperlukan dalam pembangunan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Tegal adalah Rp14.440.857.043,20 untuk menyelesaikan pekerjaan yang tersisa dan dari perhitungan yang telah dilakukan bahwa untuk total anggaran yang diperlukan dari awal hingga selesai proyek sebesar Rp17.604.575.263,87.