Pengelolaan persediaan material consumable seperti Alat Pelindung Diri (APD) memiliki peran penting dalam mendukung kelancaran proses produksi, terutama dalam industri otomotif yang memiliki kebutuhan operasional tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang standar Level Stock material APD dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode minimum-maximum stock level. Pendekatan ini mengacu pada data penggunaan aktual, kedatangan barang, serta lead time pengiriman. Lima Item APD dipilih sebagai sampel utama untuk dianalisis, dan hasilnya dijadikan dasar dalam penyusunan standar Level Stock yang optimal. Perhitungan meliputi kebutuhan harian rata-rata, fluktuasi pemakaian dan kedatangan, buffer stock, serta safety stock. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kelima Item berada dalam batas Level Stock yang ditentukan tanpa mengalami stockout atau overstock. Perancangan standar Level Stock baru berdasarkan data historis dan simulasi menghasilkan efisiensi biaya penyimpanan dengan penghematan maksimal sebesar Rp22.484.013. Dengan demikian, penerapan metode minimum-maximum stock level berbasis data historis terbukti efektif dalam meningkatkan akurasi pengendalian persediaan, mengurangi potensi pemborosan, serta meningkatkan efisiensi operasional di lingkungan industri manufaktur.