Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL

DAMPAK SISTEM KERJA YANG BURUK TERHADAP PEMENUHAN HAK DAN KESEHATAN MENTAL PEKERJA OLEH PEMBERI KERJA Simatupang, Boturan N.P; Binka L.G Simatupang; Hildayani Karokaro
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/tekesnos.v7i1.6191

Abstract

Hubungan kerja antara pemberi kerja dan pekerja seharusnya dilandasi oleh sistem kerja yang adil, transparan, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Namun, dalam praktiknya masih banyak ditemui penerapan sistem kerja yang buruk, seperti beban kerja berlebih, jam kerja tidak manusiawi, kurangnya penghargaan, serta pengabaian hak-hak normatif pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak sistem kerja yang tidak ideal terhadap pemenuhan hak-hak pekerja serta pengaruhnya terhadap kesehatan mental. Metode yang digunakan adalah studi kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis melalui kajian literatur dan regulasi ketenagakerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kerja yang tidak tertata dapat menghambat pemenuhan hak pekerja, meningkatkan potensi pemutusan hubungan kerja (PHK), serta menimbulkan gangguan psikologis seperti stres, kelelahan emosional (burnout), hingga depresi. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif dari pemberi kerja dalam membangun sistem kerja yang manusiawi, seimbang, dan mendukung kesejahteraan pekerja baik secara fisik maupun mental, guna menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan berkelanjutan.