Dalam proses penaksiran, kondisi barang dan juga faktor SDM penaksir memberikan hasil yang tidak selamanya sama antar barang sebenarnya berpotensi sama, ada kemungkinan harga barang lebih rendah ataupun lebih tinggi dari harga pasaran. Hasil taksiran inilah yang menentukan jumlah plafon kredit yang bisa diberikan kepada konsumen. Terlebih pada Pegadaian Syariah yang mengedepankan prinsip Syariah dalam pengelolaannya. Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui PengaruhJumlah Taksiran Suatu Barang Terhadap Laba Bersih pada PT. Pegadaian Unit Syariah Kabupaten Tolitoli. Dalam penelitian ini analisis data dilakukan dengan menggunakan Analisis Regresi Linear Sederhana dan Analisis Koefisien Determinasi. Adapun hasil dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara jumlah taksiran suatu barang terhadap laba bersih pada PT. Pegadaian (Persero) Unit Syariah Tolitoli. Ditemukan juga model persamaan sebagai berikut: y=172.301+0,04.