<![CDATA[Pengangguran merupakan masalah yang berdampak besar dalam perekonomian negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Masalah pengangguran tidak hanya terjadi dalam lingkup nasional akan tetapi juga dalam lingkup regional seperti di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Pada tahun 2019, kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak ketiga di Provinsi Riau ini memiliki 16.401 orang pengangguran. Untuk menekan jumlah pengangguran tersebut, maka perlu memperbanyak penyerapan tenaga kerja melalui penciptaan lapangan pekerjaan. Agar terciptanya lapangan pekerjaan yang memadai diharapkan ada perbaikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah yang digambarkan melalui peningkatan Produk Domestik Regional Bruto terlebih dahulu. Penelitian yang dilkakukan selama lebih dari tiga bulan ini bertujuan untuk membuktikan kebenaran ada atau tidaknya pengaruh antara Produk Domestik Rregional Bruto terhadap pengangguran di Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis asosiatif-kausal serta menggunakan data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Indragiri Hilir berupa data runtun waktu dari tahun 2013-2019. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data tersebut adalah observasi non-perilaku pada catatan. Sampel yang digunakan berupa data Produk Domestik Regional Bruto dan pengangguran Kabupaten Indragiri Hilir selama tujuh tahun dimana teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sedangkan untuk menganalisis data digunakan teknik regresi berbasis OLS dengan bantuan program Eviews 10. Hasil dari regresi tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien beta bertanda negatif sebesar -0,56 yang berarti setiap kenaikan 1% PDRB dapat menurunkan pengangguran sebesar 0,56%. Sedangkan berdasarkan uji t, nilai probabilitas t- statsitik sebesar 0,03 lebih kecil daripada tingat α yakni 0,05 yang berarti adanya pengaruh yang signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang negatif dan signifikan antara Produk Domestik Regional Bruto dengan tingkat pengangguran di Kabupaten Indragiri Hilir berdasarkan perspektif ekonomi Islam.]]>
