Lapis Perkerasan jalan di Indonesia umumnya mengalami kerusakan sebelum mencapai umur rencana yaitu deformasi pada lapisan Aspal Concrete Wearing Course. Terjadinya deformasi diakibatkan pengulangan beban lalu lintas berat menyebabkan terjadi perubahan permukaan jalan, Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan Serat Polypropylene. Titik leleh dari serat Polypropylene ialah 160°C Sedangkan pemakaian serat polypropylene yang berupa limbah pada plastik gelas air mineral, yang pada konstruksi lapisan jalan sehingga dapat menambah kekuatan pada perkerasan lapis aspal beton, Tujuan penelitian untuk melakukan penambahan serat Polypropylene agar dapat meningkatkan nilai karakteristik marshall dan deformasi. Metode penelitian yang digunakan ialah metode eksperimen terhadap penambahan serat Polypropylene dengan presentase 0,3%, 0,6%, 0,9%, 1,2% pada pengujian Marshall dan pengujian deformasi. Hasil penelitian nilai optimum terdapat pada penambahan 0,55% serat polypropylene dengan kadar Aspal 5,9% dengan nilai stabilitas sebesar 1340,19 kg, Flow 2,6 mm, VIM 4,20%, VMA 16,19%, VFA 74,32%, MQ 510,53 kg/mm dan Density 2,33 kg/mm3. Total deformasi 3,32 mm. Stabilitas Dinamis 913,04 lintasan/mm dan laju deformasi 0,046 mm/menit pada Variasi 0,9%.