Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JILMATEKS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil

Karakteristik Swelling Tanah Terhadap Variasi Butiran Dari Pengujian Tingkat Kepadatan Wahab, Nurhilaliah; Oktavianne, Siti Nurhadijha; Karim, M. Arifuddin; Aminuddin, Muliadi; Maruddin, Mukti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/ep2cys39

Abstract

Pengembangan tanah merupakan proses bertambahnya volume tanah secara perlahan-lahan akibat tekanan air pori. Pengembangan terjadi akibat adanya perubahan kadar air pada tanah tersebut, sehingga dibutuhkan tingkat kepadatan yang tinggi untuk memperkecil potensi pengembangan yang terjadi pada tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepadatan tanah dan mengetahui pengaruh variasi butiran terhadap nilai pengembangan pada tanah. Pengujian laboratorium dimulai dari mempersiapkan bahan uji dengan variasi butiran, yaitu 80% halus: 20% kasar, 60% halus: 40% kasar, 40% halus: 60% kasar, 20 % halus: 80% kasar. Selanjutnya dilakukan pengujian sifat fisik tanah, kemudian tanah dipadatkan dengan kepadatan kering maksimum, hingga akhirnya dilakukan pengujian pengembangan pada masing-masing sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variasi tanah dengan 20% butir halus (PI=11.306%), (LI=32.118%) menunjukkan nilai liquid limit dan indeks plastisitas yang yang lebih rendah jika dibandingkan dengan persentase 40% butir halus (PI=12.515%), (LI=39.146%); pada persentase 60% butir halus (PI=13.192%), (LI=41.664%); dan pada persentase 80% butiran halus (PI=15.107%), (LI=46.685). Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar persentase butiran halus pada tanah maka potensi pengembangan yang terjadi juga akan semakin tinggi, dan sebaliknya semakin banyak kandungan butiran kasar pada tanah maka nilai pengembangannya semakin kecil.