Hujan ekstrim merupakan salah satu fenomena alam yang dapat menyebabkan banjir di sungai akibat peningkatan limpasan. Dengan mengetahui pola hujan ekstrim maka dampak dari kejadian hujan ekstrim tersebut dapat diantisipasi sedini mungkin. Karakteristik hujan ekstrim sangat diperlukan dalam menghitung debit banjir rencana, khususnya digunakan untuk perencanaan infrastruktur bangunan air. Dalam penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui informasi tentang karakteristik dari hujan ekstrim yang terjadi di Kab. Gowa khususnya daerah DAS Bendungan Bili-Bili. Selain itu, juga untuk mengetahui debit banjir rencana akibat terjadinya hujan ekstrim sehingga dapat mencegah terjadinya banjir pada daerah tersebut. Pada penelitian ini, menggunakan curah hujan jam-jaman interval 4 jam dan 48 jam untuk stasiun curah hujan Bili-Bili, stasiun curah hujan Malino dan stasiun curah hujan kampili mulai tahun 2017 sampai dengan tahun 2018. Selain itu, dalam penelitian ini juga menggunakan metode Log Person Tipe III untuk pemilihan jenis distribusinya, kemudian menggunakan Aternating Block Method (ABM) untuk melihat kedalaman curah hujan dalam hytograp, serta menggunakan metode HSS Nakayasu dan Metode Haspers untuk mengetahui debit banjir Maksimumnya. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat memberi informasi mengenai terjadinya hujan ekstrim serta untuk mencegah terjadinya banjir.