Perencanaan kebutuhan material membutuhkan suatu informasi-informasi yang dapat menunjang suatu kegiatan proyek, agar keterkaitan penyediaan dan penggunaan material terhadap suatu pekerjaan dapat berjalan dengan lancar, sehingga keterlambatan dan jadwal pekerjaan yang dapat menyebabkan pembengkakan biaya pada proyek sebisa mungkin dapat di hindari atau tidak terjadi. Adapun pada proyek pekerjaan Jalan Tol Layang yang berada di Jalan A.P. Pettarani Kota Makassar terkadang mengalami keterlambatan memulai suatu pekerjaan diakibatkan terlambatnya ketersediaan material yang akan digunakan. Penelitian dilakukan untuk menganalisis kuantitas material agar sesuai dengan jumlah kebutuhan menggunakan metode MRP teknik Lot Sizing dan untuk mengetahui penjadwalan material yang dibutuhkan agar tidak terjadi keterlambatan. Berdasarkan hasil penelitian penerapan metode Material Requirement Planning (MRP) dengan perhitungan Lot sizing menggunakan Lot For Lot pada contoh kasus bagian Proyek Jl.Tol Layang Ujung Pandang Seksi III didapat kesimpulan sebagai berikut kebutuhan kuantitas material beton dengan mutu K-300 , K-125 , K-400 dan K-500 di analisis berdasarkan komposisi mix design yang dikeluarkan oleh laboratorium , didapat volume semen 2.180,25 zak , pasir 63,85 m3 dan agregat 117,90 m3, sedangkan volume besi tulangan dihitung sesuai rencana dengan memberikan faktor kehilangan 10% dan berdasarkan rencana jadwal pelaksanaaan pekerjaan disusun jadwal kebutuhan penggunaan material dan jadwal pengadaan material.