Mengetahui bagaimana manajemen atau pengelolaan pendidikan inklusi di sekolah dasar adalah tujuan dari penelitian. Pendidikan inklusi yang sudah diterapkan di negara Indonesia banyak yang memiliki persoalan, persoalan tersebut antara lain dari kebijakan kepala sekolah, relasi pendidik dan peserta didik, dan seringkali ditemukan bahwa pendidik kurang menguasai kemampuan untuk menjalankan program inklusi. Dalam hal ini pendidik merupakan bagian terpenting dari sebuah lembaga sekolah bagi kelancaran program yang sudah di sepakati sebelumnya, karena pendidik yang nantinya akan berkomunikasi secara langsung dengan peserta didik yang normal dengan peserta didik penyandang kebutuhan khusus. Pemahaman, pengetahuan, pengalaman dan keterampilan seoarang pendidik sangat menentukan seberapa bagus dan baiknya program inklusif dimanifestasikan di sekolah inklusif, terutama di dalam kelas. Untuk mewujudkan hal itu, pendidik wajib mengikuti beberapa pelatihan untuk mengakomodasi dan menajalankan agenda ataupun rencana dengan baik.