Tujuan penelitian ini mengetahui bagaimana pembelajaran pada anak tunarungu dalam pendidikan inklusi. Pendidikan inklusi yang sudah diterapkan di negara indonesia banyak yang memiliki persoalan, persoalan tersebut antara lain dari kebijakan kepala sekolah. Jadi, kesimpulan dari penelitian ini anak tunarungu memiliki hambatan dalam perkembangan pendengaran mereka karena tidak memiliki rangsangan, hal ini dapat menghambat perkembangan berkomunikasi mereka. Strategi pembelajaran yang digunakan anak tunarungu strategi deduktif,strategi induktif,strategi ekspositorik,strategi klasikal, strategi kelompok, strategi individual, strategi kok operatif, strategi modifikasi perilaku ( behaviorisme).